Suatu saat Anda rindu pada suasana alam desa kita Indramayu. Dimana anak-anak bermain di sungai. Ibu muda yang menapih beras dengan goyangan bokongnya. Nasi pulen dengan ikannya dan sayur dimasak tradisional. Suasana desa yang membikin hati tenteram. Kita jangan terbius jaman dengan mengotori desa dan lingkungan serta budayanya. Dan tentu sajian ini untuk mengajak kita semua mencintai desa kita tercinta .
Minggu, 14 Juli 2013
Sabtu, 06 Juli 2013
Senin, 17 Juni 2013
sapu lidi
sapu lidi , terbuat dari tulang daun kelapa, sapu lidi merupakan alat
pembersih lantai/pekarangan, jalan yang masih digunakan hingga saat ini.
Panci tembaga
panci tradisional terbuat dari tembaga berkawat penjinjing agar mudah dibawa.
Panci ini berisi lebih banyak air dan sekaligus dimaksak ditungku. Panci tembaga
ini memang tebal dan terasa berat namun tembaga merupakan alat penghantar panas
yang baik.
antan dan alu
antan dan alu berfungsi sebagai alat untuk menumbuk padi. Ketika padi ditumbuk berulang-ulang di antan oleh alu padi akan mengelupas menjadi beras. Suara alu beradu antan sungguh suara yang khas seakan membuat hati gembira bahwa desa kita makmur, apalagi jika lebih dari beberapa orang menumbuk padi membuat irama antan bertalu yang membuat rasa suasana panen di desa seakan hidup.
Dangdang dan kukusan
Sebuah pasangan alat menanak nasi tradisional di desa, dangdang dan kukusan. Dangdang terbuat dari tembaga, sedang kukusan terbuat daru anyaman bambu
Minggu, 16 Juni 2013
Kamis, 13 Juni 2013
JALAN PECUK INDRAMAYU,
Pohon Lamtorogung yang pada saat itu populair dikarenakan anak presiden Mba Tutut Indrarukmana mempupulairkan tanaman ini sebagai tanaman pengijauan yang cepat tumbuh besar di segala lokasi di Indonesia. Jalan menuju desa Pecuk Sindang Indramayu asri dan mengesankan.
Langganan:
Postingan (Atom)